Senin, 22 Maret 2010

Zend Framework

. Senin, 22 Maret 2010

Zend Framework adalah sebuah kerangka hybrid dan dengan demikian dapat digunakan dalam berbagai proyek yang lebih besar daripada yang "framework aplikasi". Sementara banyak komponen di Zend Framework dapat digunakan berdiri sendiri seperti komponen perpustakaan; itu, intinya sebuah implementasi dari "Model-View-Controller" (MVC) sebuah “design pattern” yang akan mempermudah kita dalam melakukan manajemen proyek IT, khususnya dalam pengembangan aplikasi berbasis Web.

MVC Pattern
MVC Pattern membagi sebuah project dalam tiga modul untuk memenuhi fungsi terpisah dalam proses pembangunan dan mencapai desain ditambah longgar disebutkan sebelumnya. Gambar A dibawah ini menunjukkan bagian masing-masing berbeda dalam pola MVC: Model, View, dan Controller. Tanpa ketiga komponen ini, pola MVC tidak bisa membantu pengembang web, dan aplikasi tidak akan dianggap sebagai aplikasi MVC.













Gambar A : Komponen MVC Pattern


Controller berisi kode untuk menangani semua kegiatan pengguna yang diizinkan dan mengkoordinasikan View dan Model-berakhir dengan respons kepada pengguna. Dengan Zend Framework, setiap user acara ini diwakili oleh permintaan (request), setiap permintaan diserahkan ke sebuah tindakan yang tahu cara menghadapinya, dan masing-masing controller dapat mempunyai jumlah tak terbatas tindakan. Jika kita membangun sebuah kontroler yang memungkinkan pengguna untuk mengambil semua
account dalam sistem, dan menambah account baru, kode untuk menangani peristiwa-peristiwa ini akan terkandung dalam tindakan-tindakan yang sesuai di dalam controller yang menangani fungsi account.
Sebuah Model domain spesifik berisi instruksi. Karena fungsi kontrol mengarahkan
bagian tertentu / halaman dalam aplikasi, memerlukan tempat untuk menyimpan semua logika bisnis. Model adalah tempat di mana kita akan menemukan cara untuk mengambil berbagai jenis data seperti informasi yang tersimpan dalam database, isi dari file XML, atau hasil dari panggilan layanan web-atau hanya kembali nilai-nilai tertentu
input tertentu. Di rekening misalnya, bila menggunakan tindakan untuk login ke sistem, Kita dapat menerapkan sebuah model yang berisi semua logika untuk mengotentikasi pengguna bahwa controller akan instantiate dan digunakan.
View antarmuka pengguna dari controller. Ini adalah wajah publik pengguna respons acara. Karena kita sedang membangun aplikasi web, pandangan akan berisi HTML, cascading style sheets (CSS), JavaScript, bentuk, dan gambar.


Daur Hidup MVC



















Gambar B : Daur Hidup MVC Pattern

0 komentar:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani
yanuangga.blogspot.com © copyrights 2010. all rights reserved