Minggu, 28 Maret 2010

Keajaiban Sungai Bawah Laut

. Minggu, 28 Maret 2010

Fenomena sungai di bawah air laut menggetarkan dunia. Siapa yang bisa percaya bahwa di dalam lautan air asin, ada sungai yang berisikan air tawar. Sungguh bukan sesuatu yang masuk akal. Tetapi konon, peristiwa itu rupanya sudah terekam di dalam Al-quran, pegangan hidup kaum Muslimin. Ada dua buah surat dari 114 surat di dalam Al-quran yang menyinggung tentang fenomena menggemparkan tersebut.




Gambar A. Keajaiban Sungai Bawah Laut Mexico (1)

“Akan Kami perlihatkan secepatnya kepada mereka kelak, bukti-bukti kebenaran Kami di segenap penjuru dunia ini dan pada diri mereka sendiri, sampai terang kepada mereka, bahwa al-Quran ini suatu kebenaran. Belumkah cukup bahwa Tuhan engkau itu menyaksikan segala sesuatu. ” (QS Fushshilat : 53)

“Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan) ; yang ini tawar lagi segar dan yang lain masin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi.” (Q.S Al Furqan:53)



Gambar B. Keajaiban Sungai Bawah Laut Mexico (2)

Jika Anda termasuk orang yang gemar menonton acara televisi petualangan pasti kenal Mr.Jacques Yves Costeau , ia seorang ahli oceanografer dan ahli selam terkemuka dari Perancis. Orang tua yang berambut putih ini sepanjang hidupnya menyelam ke perbagai dasar samudera di seantero dunia dan membuat filem dokumentari tentang keindahan alam dasar laut untuk ditonton di seluruh dunia.

Pada suatu hari ketika sedang melakukan eksplorasi di bawah laut, tiba-tiba ia menemui beberapa kumpulan mata air tawar-segar yang sangat sedap rasanya kerana tidak bercampur/tidak melebur dengan air laut yang masin di sekelilingnya, seolah-olah ada dinding atau membran yang membatasi keduanya.



Gambar C. Keajaiban Sungai Bawah Laut Mexico (3)

Fenomena ganjil itu memeningkan Mr. Costeau dan mendorongnya untuk mencari penyebab terpisahnya air tawar dari air masin di tengah-tengah lautan. Ia mulai berfikir, jangan-jangan itu hanya halusinansi atau khalayan sewaktu menyelam. Waktu pun terus berlalu setelah kejadian tersebut, namun ia tak kunjung mendapatkan jawaban yang memuaskan tentang fenomena ganjil tersebut.

Sampai pada suatu hari ia bertemu dengan seorang profesor Muslim, kemudian ia pun menceritakan fenomena ganjil itu. Profesor itu teringat pada ayat Al Quran tentang bertemunya dua lautan ( surat Ar-Rahman ayat 19-20) yang sering diidentikkan dengan Terusan Suez . Ayat itu berbunyi “Marajal bahraini yaltaqiyaan, bainahumaa barzakhun laa yabghiyaan.. .”Artinya: “Dia biarkan dua lautan bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak boleh ditembus.” Kemudian dibacakan surat Al Furqan ayat 53 di atas.



Gambar D. Keajaiban Sungai Bawah Laut Mexico (4)

Selain itu, dalam beberapa kitab tafsir, ayat tentang bertemunya dua lautan tapi tak bercampur airnya diertikan sebagai lokasi muara sungai, di mana terjadi pertemuan antara air tawar dari sungai dan air masin dari laut. Namun tafsir itu tidak menjelaskan ayat berikutnya dari surat Ar-Rahman ayat 22 yang berbunyi “Yakhruju minhuma lu’lu`u wal marjaan” ertinya “Keluar dari keduanya mutiara dan marjan.” Padahal di muara sungai tidak
ditemukan mutiara.



Gambar E. Keajaiban Sungai Bawah Laut Mexico (5)

Terpesonalah Mr. Costeau mendengar ayat-ayat Al Qur’an itu, melebihi kekagumannya melihat keajaiban pemandangan yang pernah dilihatnya di lautan yang dalam. Al Qur’an ini mustahil disusun oleh Muhammad yang hidup di abad ke tujuh, suatu zaman saat belum ada peralatan selam yang canggih untuk mencapai lokasi yang jauh terpencil di kedalaman samudera. Benar-benar suatu mukjizat, berita tentang fenomena ganjil 14 abad yang silam
akhirnya terbukti pada abad 20. Mr. Costeau pun berkata bahawa Al Qur’an memang sesungguhnya kitab suci yang berisi firman Allah, yang seluruh kandungannya mutlak benar.(berbagai sumber)


Sungai bawah laut ini ada di Cenote Angelita di meksiko, Siapa yang tidak tahu keberadaan sungai di mexico yang berada di dalam laut ini. Ternyata memang dahsyat sekali sambutan para pengguna internet mengenai keberadaan fenomena keajaiban tersebut.
Di tempat tersebut ada jalan masuk berupa gua. Jika anda seorang penyelam anda akan mengalami hal yang aneh di tempat ini. Hal yang aneh di sungai bawah laut ini yaitu pada kedalaman 30 meter, airnya berupa air tawar sedangkan di kedalaman 60 meter airnya asin. Dan di bawah situ ada sungai bawah laut, beserta pohon dan ada daunnya juga. Ternyata sungai bawah lau yang ada dimeksiko ini merupakan sungai yang spesial karena terbentuk dari lapisan hidrogen sulfida, yang nampak seperti sungai.

Sebenarnya keberadaan fenomena alam bawah laut ini sudah sangat lama dan baru saja terangkat dengan pesat di dunia internet sekarang-sekarang ini, sungai yang berada diperairan yang di berinama Cenote Angelita, nama itu diambil bukan sembarangan dan mengandung arti keramat. Cenote diambil dari kata “Dzonot” (derived from the Mayan word) yang jika di bahasa indonesiakan adalah suci dan baik, sedangkan kata angelita mungkin sudah tidak asing lagi yah di telinga dan mata kita semua yaitu malaikat. Bagi mereka yang berada disana daerah ini merupakan Sebuah kombinasi berbagai peristiwa geologis dan perubahan iklim yang luar biasa dan menciptakan ekosistem unik di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Bisa kita lihat buktinya dengan adanya fenomena sungai di bawah laut yang berada didalam gua yang tercipta alami hasil karya kekuasaan Tuhan lebih dari 6.500 tahun yang lalu. Keberadaan sungai dalam laut di cenote angelita ini menarik banyak peneliti serta para penyelam terlihat sudah lebih dari 20 tahun mereka melakukan penelitian serta penjelajahan demi mengungkap keajaiban bawah laut tersebut dengan menelusuri 300 mil dari lorong-lorong yang ada disana.


Ada beberapa peneliti yang beranggapan keberadaan keajaiban dunia bawah laut ini dapat berbahaya untuk ekosistem biota laut yang ada, namun hal ini masih dalam segi riset atau penelitian saja belum di pastikan bahwa berbahaya. Sungai ini mengandung GAS hidrogen sulfida (H2S) tapi tidak membahayakan untuk manusia hal ini diungkap oleh menristek Suharna Surapranata,

“H2S itu bersifat asam, apabila bercampur dengan air laut atau garam yang terkandung dalam air laut, maka gas itu bisa berbahaya bagi biota laut, namun tidak berbahya bagi manusia,”.

menurut menristek fenomena ini merupakan bagian dari vulkanologi atau studi tentang gunung berapi, lava, magma dan fenomena geologi yang berhubungan.
Kejadian alam ini bukanlah merupakan sebuah sungai di bawah laut yang sebenarnya, namun menurut beberapa peneliti warna kecoklatan seperti air sungai itu merupakan lapisan gas hidrogen sulfida. Namun warna kecoklatan itu bukan berasal dari air tawar. Disebutkan, bagian kecoklatan yang mirip air sungai itu adalah lapisan bagian bawah gas hidrogen sulfide atau H2S. Gas yang biasanya dihasilkan dari saluran pembuangan kotoran

keajaiban dari kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur’an? Saya punya alasan untuk menulis demikian pertama dengan adanya ayat dalam surat 25 ayat 53, dengan arti
” Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi “.

Ayat Al-Qur’an ini menggambarkan bahwa Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain kemudian dari ayat suci tersebut maka para peneliti dunia pun melakukan penelitian terhadap hal ini dengan menemukan hasil menggunakan gaya fisika “tegangan permukaan“, hukum ini menjelaskan bahwa air dari laut-laut yang bersebelahan ini tidak menyatu karena adanya akibat dari perbedaan masa jenis.



Dengan adanya tegangan permukaan tersebut maka mencegah lautan-lautan ini bercampur satu sama lainnya, seolah ada dinding tipis yang membentengi atau memisahkan. Sebelum kejadian dari sungai di dalam laut perairan mexico ini sudah ada keajaiban yang lain, tepat antara Laut Tengah dan Samudra Atlantik dimana terdapat gelombang besar, arus kuat, dan gelombang pasang diantaranya.
Hal diatas membuat Air Laut Tengah memasuki Samudra Atlantik melalui selat Jibraltar, akan tetapi keadaan suhu, kadar garam dan kerapatan air di keduanya tidak berubah. Selain pada surat 25 ayat 53 dalam kitab suci Al-Qur’an ini terdapat ayat lagi yang menjelaskan tentang fenomena sungai di dalam laut tersebut dengan arti,
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.” (Al Qur’an, 55:19-20)

6 komentar:

Keeplee mengatakan...

SUBAHANALLAH itulah tanda2 kebesaran dan keagungan ALLAH ciptaanNYA adlh mukjizat untuk kita semua.

yanuangga mengatakan...

Yap betul mas, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin kaluw sudah kehendak dari Allah SWT

Keeplee mengatakan...

kalo ALLAH menghendaki "jadi" ya "jadi"
kalo ALLAH menghendaki "terjadi" ya pasti "terjadi".

yanuangga mengatakan...

KUN FAYAKUN mas, bener itu

Anonim mengatakan...

itu lah keajaiban dunia lautan luas ciptaan tuhanku...

yanuangga mengatakan...

Benar, semua kebesar Tuhan sudah dijelaskan oleh-Nya. manusia hanya bisa mensyukuri dan mengakui semua kebesaran-Nya.
^,^

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani
yanuangga.blogspot.com © copyrights 2010. all rights reserved